Baixar aplicativo
16.29% Hati yang selalu dingin / Chapter 29: •••Perubahan Simpati untuk Anna•••

Capítulo 29: •••Perubahan Simpati untuk Anna•••

Setelah mendengar penjelasan bi Ningsih. Hans masuk kembali ke kamar, dan melihat Anna masih terlelap tapi warna muka Anna sangat pucat, ini sudah hampir 10jam Anna tidur. kapan kamu akan bangun.

Hans berjalan mendekati Anna, dan duduk di samping kasur , tepat di sebelah Anna..

Hans terus melihat wajah Anna, sekarang Hans mulai membelai rambut anyna, juga wajah Anna yang putih, lembut dan cantik tidak luput setiap inci dari wajah Anna, hans menyentuhnya dengan pelan dan lembut...

""wajahmu cantik Anna, sangat halus, juga rambut yang indah"' Hans berkata sangat pelan, hingga hanya Hans yang bisa mendengarnya

Anna :" humm... hhhmmm"

Anna bergumam dan. perlahan membuka matanya... "hans apa itu anda?"

Hans :" iya ini saya, kau sudah bangun?

apa kau ingin sesuatu?? saya akan ambilkan. ini sudah tengah malam bi Ningsih pasti sudah tidur"

Anna : " tidak. terimakasih, maaf sudah merepotkan aku akan ke makar mandi" ucap Anna

" Baiklah" jawab Hans

di kamar mandi Anna merasa kepala, dan badan sangat sakit, lalau Anna mencuci muka dan juga ganti baju. saat masuk ke kamar, Anna melihat hans duduk di sofa dekat jendela dan tidak memakai baju, hanya memakai celananya saja ...ya ampunn itu sangat menggoda, gerutu Anna dalam hati

Anna :" kenapa anda tidak memakai baju"

" owhh ini, barusan minum teh, dan tidak sengaja tumpah kena baju, jadi membuka nya saya akan ganti baju setelah kau selesai"

Anna :" tunggu. kau terluka?? "

" ini. tidak apa hanya merah sedikit" jawab Hans santai, baginya ini hanya merah saja

Anna :" duduklah, aku ambilkan obat"

" hhhuuumm" seru Hans

Hans duduk, dan Anna mengobati kulit hans yang merah akibat teh panas yang tumpah..

saat Anna mngoleskan obat tepat di dada Hans, yang kulit ya memerah. tanpa sadar Anna telah membuat Hans merasa aneh di bawah...

apa dia tidak berpikir, secara tidak langsung dia telah mambuat sesuatu ter bangun. dalam hati Hans... huh!!!

Anna :" sudah selesai, cepatlah pakai baju jika tidak akan masuk angin"

Hans :" Anna apa kau sudah lebih baik??

saya akan libur, selama satu minggu dan akan tugas 3 bulan di luar kota. apa ada sesuatu, katakan saja"

Anna:" saya baik baik saja, terima kasih

3bulan di luar kota. baiklah hanya saja sesekali tolong memberi kabar"

Hans :" iya. saya akan memberi kabar.

kemarilah Anna. ini sudah larut malam

mari kita tidur saya lelah"

Anna :" tidur?? ya tuhan apa dia meminta hak nya, sebagai suami sekarang, harus bagai mana ini"

Namum Anna tetap mendekat, dan berbaring di sebelah Hans. " tuhan aku belum siap, aku belum bisa melakukan nya tanpa punya perasaan apapun, akan sperti apa rasaya jika melakukan 'itu' tanpa rasa cinta... gerutu Anna dalam hati nya....

Hans :" tenanglah annya, saya bukan laki laki jahat yang memaksakan keinginan nya. saya tidak akan melakukan itu jika kau tidak mau.. tapi kau harus tau jika saya juga normal dalam hal 'itu' "

" huhhh..." lega Anna dalam hati

jadi mereka akhirnya tidur, tapi entah bagaimana mereka tidur, tiba tiba posisi mereka berubah menjadi berpelukan dalam tidur mereka. dan itu berlangsung sampai pagi...


Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C29
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login