tidak mengapa menangis untuk sekedar melepaskan beban hati.tidak mengapa menjadi cengeng paling tidak kita bisa jujur kepada diri sendiri dan TDK perlu menggunakan topeng untuk slalu memiliki hdp yg sempurna tanpa masalah..hidup yg nyata adalah hdp yg penuh liku ..ada tangis dan tawa..ada marah dan benci ..ada luka dan tawa...nikmatilah ..karena dengan menikmati itu semua kita akan jd manusia yg alami dan surutnya... Yuna Wulandari namanya..kedua org tuanya telah wafat saat dia berusia 6 tahun..saat itu dia masih di pertengahan usia kanak2 nya..yg masih sedikit bingung dengan apa yg terjadi..walau dia paham ortunya mengalami kecelakaan pesawat terbang ..dan wafat..walau pun dia tau bahwa ortu nya telah pergi meninggalkannya selamanya..dan dia menjadi yatim piatu dan selamanya tak akan pernah ketemu lagi dgn ortunya...tapi sesungguhnya dia belum benar2 paham..apa yg akan di hadapinya kedepannya..benar kedua ortunya meninggalkan harta yg melimpah..rumah kayak istana..mobil dan perusahaan besar yg minat akan bisa menjamin kehidupannya TDK akan kekurangan apapun dalam hal materi..tapi dia tak akan lagi bisa menikmati belaian lembut Mama Nya dan keusilan papa nya..dia belum mampu dan sama sekali belum paham akan kerasnya kehidupan di depannya...dia tak tau akan menghadapi keserakahan paman dan bibi nya dr kedua belah pihak..dr ayah dan ibu nya..yg begitu tamak dan tanpa dosa ingin memiliki semua harta peninggalan ortunya..dari semua mata keluarganya yg memandangnya ..hanya ada mata dua org yg tetap tulus memandangnya ..yaitu mata kakek dan neneknya,.dan sampai diusianya yg ke 15 ini keributan dan keserakahan keluarga kedua belah pihak makin menjadi.. ketamakan yg bahkan tanpa rasa malu..Yuna menatap duduk melamun di depan rumah besar peninggalan ortunya .sambil mengenang samar2 wajah kedua org tuanya..Mama ..papa..kenapa??. kenapa kalian begitu tega meninggalkan aku sendiri di dunia yg kejam dan penuh drama ini..
— Novo capítulo em breve — Escreva uma avaliação