Capítulo 66: Fenrir Vs Naga Kadal Api

Flaaaash

Ekor dari Naga kadal api melesat ke arah prajurit Tempest. Prajurit tempest yang sudah terlatih dan pengalaman, yang di taruh di depan pawai untuk membuka jalan, mengangkat perisai mereka ke udara untuk menahan serangan dari ekor Naga kadal api.

Beberapa prajurit yang berada di belakang barisan depan mengeluarkan tombak mereka dan melemparnya ke arah Naga kadal api. Namun karena kulit Naga kadal api yang keras, beberapa tombak bahkan tak menggores sisik di tubuh Naga kadal api. Meski begitu, masih akan ada beberapa tombak yang melukai Naga kadal api.

Naga kadal api yang adalah magic monster mulai bergerak untuk mencari celah di barisan prajurit Tempest, namun meski dia sudah bergerak ke berbagai tempat, formasi Phalanx memanjang prajurit Tempest sangat rapat dan tak memiliki celah. Naga kadal api dengan panik mencambukkan ekornya ke arah formasi bertujuan untuk merusak formasi. Namun perisai dari para prajurit Tempest tak pernah sedikitpun mengendor atau tertembus.