Bai Jing akhirnya terbangun dan dengan mengantuk, menatap Su Yue yang masih tertidur lelap.
Bel pintu berdering sekali lagi dan dia menggosok matanya sebelum duduk tegak.
Dia mengenakan piama putih milik Su Yue. Ada gambar kucing hitam yang tercetak di atasnya dan kucing itu tampak agak galak.
Dia berjalan ke pintu dan membukanya.
Sesosok tinggi berdiri di depannya. Terkejut dan panik menyapu kantuknya dalam sekejap.
"Kakak Ketiga!"
Bai Jing mengucapkan nama Yan Rusheng sebelum menundukkan kepalanya. Dia melirik pakaiannya, tampak kesal.
"Di mana Su Yue?" Yan Rusheng masuk. Ruang tamu itu tampak pengap karena semua jendela tertutup. Dia kemudian langsung menuju kamar tidur.
Su Yue masih tertidur lelap di tempat tidur.
Dia mengerutkan alisnya. "Kupikir dia seharusnya mendapat infus hari ini?"