Yan Rusheng berkata, "Perusahaan Jiang."
Mata Yan Rusheng yang tampak lihai mengamati wajah Xuxu dengan cermat dan saksama pada setiap ekspresi Xuxu.
"Keluarga Jiang?" Xuxu mengerutkan kening. Bingung, dia bertanya, "Perusahaan Jiang Zhuoheng?"
Yan Rusheng mencibir dan mengangkat alis. "Jika bukan, perusahaan Jiang mana yang bisa memiliki kemampuan untuk melakukan itu?"
Jauh di lubuk hatinya, Yan Rusheng menghela napas dalam diam. Sepertinya Xuxu tidak tahu apa-apa tentang hal ini.
"Aku benar-benar tidak tahu," jawab Xuxu dengan suram dengan alisnya yang berkerut. Dia menarik kursinya dan duduk.
Dia mengambil peralatan makan dan hendak mulai makan ketika sebuah pikiran tiba-tiba menghantamnya. "Apakah kamu curiga bahwa aku telah menyerah pada penawaran itu karena aku mengetahui masalah ini?"
Orang ini benar-benar picik, dia mungkin benar-benar berasumsi bahwa Xuxu mengetahuinya.