Capítulo 1670: Air Mata Dalam Diam

Ketika mereka berlatih seni bela diri bersama, seorang anak kecil yang mengikutinya di belakangnya tidak pernah takut kesulitan. Ketika diintimidasi karena tidak memiliki ibu, dia akan berlari ke arahnya dan bertanya, di mana ibunya?

Perlahan-lahan, dia tumbuh menjadi seorang gadis. Dia diam-diam mengatakan kepadanya bahwa dia menyukai Murong Yixuan. Dia ingin menikahinya di masa depan, kemudian….

Adegan-adegan muncul di benaknya seolah-olah itu baru terjadi kemarin. Semua itu begitu jelas dan mendalam sehingga membangkitkan emosi di dalam hatinya.

Putrinya, Qing Ge, dibunuh oleh Su Ruoyun? Putrinya yang telah kembali menjadi kuat dan mandiri, percaya diri dan suka pamer, terkadang dia menyendiri tapi juga eksentrik, terkadang menawan, bijak dan punya temperamen kuat.

Semua kepribadian ini tidak dimiliki oleh Qing Ge yang dulu. Mereka tidak melihat perubahan ini setelah dia kembali dan mereka tidak meragukannya. Bagaimanapun juga dia adalah putrinya.