Tengah malam. Angin dingin bertiup.
Di dalam kamar yang mewah namun kekanak-kanakan, seorang anak yang tampan sedang tidur di tempat tidur yang luas dengan wajah pucat.
Kedua matanya tertutup erat dan bibir mungilnya terkatup rapat; banyak butiran keringat membasahi dahinya yang kecil, dan hidungnya berkerut. Dia tampaknya mengalami mimpi buruk.
Tiba-tiba—
"Ahhhh!"
Anak itu berteriak dan dengan cepat duduk di atas tempat tidur.
Dia terengah-engah. Keributan yang dia buat cukup keras.
Tepat ketika dia duduk di tempat tidur, pengasuh yang bertanggung jawab padanya bergegas masuk dari luar.
"Tuan muda kecil, apakah Tuan baik-baik saja?"
Si pengasuh menyeka keringat di dahinya dengan serbet sambil mengamati wajahnya dengan ekspresi khawatir.
Mungkin karena dia baru saja bangun, bocah itu masih sedikit linglung.