Dari kedalaman rumah menggema suara kaca pecah.
Setelah memimpin Gao Peng melalui tiga koridor dan dua halaman, pria berjaket kulit hitam akhirnya berhenti.
Pria itu tidak berbalik. Dia hanya berdiri di sana dengan membelakangi Gao Peng.
Garis keringat mengalir di dahinya dan ke kerahnya.
Pria itu telah menaruh monster pendampingnya, Siput Berduri Hitam, pada Gao Peng sebagai ujian pertamanya. Meskipun itu tidak terlalu kuat, siput itu masih monster dengan kelas elite.
Namun, yang diperlukan hanyalah pandangan biasa dari Gao Peng, dan siput itu langsung menyerah. Bahkan pria berjaket hitam tersebut telah merasakan teror yang dirasakan siputnya begitu mata itu menatap Gao Peng melalui Kontrak Darah mereka.
Dia tahu bahwa bocah ini adalah orang yang berbahaya.
"Aku sudah melakukan beberapa panggilan untuk mempersiapkan perjalanan kamu ke Gurun Dali. Kita akan berangkat malam ini jam sepuluh," kata pria itu dengan suara rendah.