Capítulo 439: Keajaiban

Seorang gadis tampak berlari dengan cepat mencari ruang ICU yang berada di rumah sakit tersebut semenjak ia di beritahu bahwa pasien yang sempat mengalami perburukan, justru setengah jam lalu dapat membuka kedua maniknya.

Keajaiban?

Ya, bisa di katakan demikian, karena pihak dokter pun cukup terkejut dengan kondisi pemuda yang dimana tak menunjukkan ada nya tanda tanda bahwa ia akan segera sadar dari koma nya.

Garis garis pada layar grafik pemuda itu sebelumnya hanya menunjukkan garis yang stagnan, tanpa adanya irama jantung yang mencolok menunjukkan perbaikan.

Tanpa aba - aba, gadis yang tak lain adalah Marsha segera membuka pintu geser ICU yang ada di rumah sakit itu.

Dengan perasaan yang cukup campur aduk Marsha mulai mendekat ke arah pria itu.

Seulas senyum terlihat dari wajah Daren yang beberapa hari terakhir hanya lunglai tergeletak pada ranjang rumah sakit disana.