Mr. K memberikan sebuah senyuman pada Clara sembari membersihkan remahan makanan yang sedikit menghiasi ujung bibir Clara.
"Makan dulu sampai habis, baru setelah itu kau bebas bertanya apapun padaku," ujar Mr. K.
Clara sibuk menganggukan kepalanya.
.
.
"Aku ingin ke tempat papa, apakah boleh? Sembari mengecek kondisi baby juga tidak apa apa," ujar Clara.
Mr. K mengerutkan keningnya. Ia tak habis fikir mengapa sang istri lebih cenderung merindukan ayahnya, yang notabene mertua bagi Clara, di banding kan ayah kandungnya.
"Kau senang sekali bertemu papa, apa kalian memiliki rahasia, sehingga papa dan kamu seperti sedang bekerja sama, untuk itu kalian suka sekali bertemu," ujar Mr. K yang lagi lagi sedikit merasa cemburu jika dengan ayahnya.