Baixar aplicativo
99.6% Tuan CEO, Lukis Cintaku Di Hatimu / Chapter 252: Destiny [End]

Capítulo 252: Destiny [End]

Semua manik kini menatap ke arah Jenni yang tampak kebingungan.

Tak ada satupun yang angkat bicara saat ini. Keheningan semakin terasa, bahkan Kezia yang semula menangisi Rose kini tampak berusaha sebisa mungkin tak bersuara sama sekali menahan isak tangis nya.

Mau tak mau Daniel kali ini harus berkata jujur pada Jenni bukan?

Hanya itu sekiranya jawaban yang mungkin menjadi satu satunya jawaban yang ada bagi Daniel, tak mungkin ia menutupinya lebih jauh lagi.

Sebelum ia menjawab pertanyaan Jenni, ia lebih dahulu memeluk Jenni erat berusaha menenangkan kegusarannya yang dapat dilihat dari sorot manik gadis itu.

"Bang, ceritakan padaku," lirih Jenni lemah.

"Maafkan aku tak berhasil menyelamatkan Mommy Jen," ujar Daniel memberanikan dirinya mengatakan pada Jenni.

Jenni membulatkan maniknya sempurna, dan kini tengah menatap lekat Daniel sembari mencengkram kerah baju Daniel.


PENSAMENTOS DOS CRIADORES
Gldseya Gldseya

Hallo semuanya, terimakasih sudah mengikuti novel ini, semoga kalian suka karya karya seya yang lain, dan jangan lupa baca epilog nya juga ya nanti ….

Disana nanti bakal ada hal penting penutup dari novel ini.

Salam hangat,

Seya

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C252
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade de Escrita
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login