"Warning!!! Cerita ini hanya boleh di baca dengan usia 21++!!!"
"Untuk yang di bawah umur di larang membacanya!!!"
***
Satu tangannya lagi menahan tangan Jessy Lin di atas meja. Sepertinya, ia tidak mengizinkan Jessy Lin untuk bergerak, biar dia saja yang memimpin, mungkin lebih tepatnya itu yang dia mau. Jessy lin mencoba memejamkan matanya dan merasakan banyak getaran lembut di setiap syaraf tubuhnya.
Bagaimana tidak? Lelaki bejat itu saja kini sudah berpindah memasukkan jari-jemarinya ke dalam celana dalam Jessy Lin. Sama seperti sebelumnya, ia hanya memainkannya di balik kain celana dalam. Jessy Lin mau tidak mau menjadi ingin menuntut lebih, sangat ingin meminta, agar si lelaki bejat itu bisa benar-benar memasukkan jarinya ke sana.