Capítulo 20: Chapter 20 Iri Hati

Keesokan harinya, matahari sudah menampakan sinar kehangatannya. Sinar itu menembus jendela kamar itu sehingga membuat suasana kamar itu menjadi nyaman dan hangat.

Disisi lain, pemuda itu tetap terjaga semalaman karena dengkuran istrinya sehingga membuatnya tidak bisa tidur.

Dengan kelopak mata bawah yang sedikit menghitam itu, Pemuda itu pun beranjak dari kasurnya.

Weiwei pun ikut terbangun dengan keadaan mata yang masih mengantuk.

"Zhi Yang, kamu mau pergi kemana?" tanya WeiWei sambil mengusap matanya.

"Kekamar mandi. Mau ikut?" ucap pemuda itu dan berbalik bertanya.

"Hmm.. Baiklah." jawab Wei Wei.

Wei Wei pun beranjak dari kasurnya. Ia pun mengikuti pemuda itu ke kamar mandi.

Di dalam kamar mandi, mereka pun bersama mengosok gigi mereka. Seperti pada pasangan suami istri muda lainnya yang melakukan kegiatan tersebut.

Akibat terjaga semalaman, pemuda itu menguap selagi mengosok gigi. "Huaaahhh(menguap)"