Angin dingin menyusup ke dalam ruangan. Di luar sama sekali tidak ada cahaya bulan.
Dalam kegelapan, Lucien duduk di kasur dan mendengarkan dengan saksama. Dia cepat-cepat mengulang seluruh rencananya lagi dalam kepala. Setelah memastikan tidak ada kesalahan besar di sana, Lucien menarik napas dalam dan turun dari kasur. Perlahan, dia memakai sepatunya, lalu mencondongkan tubuhnya ke depan dan mengikat tali sepatu. Lantas dia sedikit membenarkan lengan kemeja linennya. Dia melakukan hal-hal tersebut secara perlahan tapi hati-hati, demi menyiapkan diri secara mental untuk sisa malam ini.
Ini adalah malam di mana Lucien akan keluar dari sini!
Setelah gagal mendapatkan tubuh baru, si penyihir pasti akan berusaha semakin keras untuk menghilangkan segelnya. Makanya, saat ini adalah saat terbaik bagi Lucien untuk menjalankan rencananya.