Walaupun Fogtown berada tidak terlalu jauh dari persimpangan jalan, jalan bergelombang membuat Lucien merasa mual. Ketika Lucien baru mau turun dari kereta kuda untuk jalan kaki sendiri, mereka melihat ada sebuah kota kecil di kejauhan, di mana hanya terdapat dua jalan utama yang saling bersimpangan.
Para pengawal merasa sedikit takut ketika mereka pergi ke dalam hutan menuju ke Fogtown, demikian pula dengan orang-orang yang berada di kereta kuda. Bahkan Lucien, seorang penyihir yang sudah terbiasa menangani berbagai macam percobaan menyeramkan, dapat dengan mudah melihat perubahan yang terjadi di sekitar mereka. Pohon-pohon ek dan pohon-pohon birch secara bertahap berganti menjadi pohon-pohon cemara berwarna abu-abu kegelapan. Pohon-pohon cemara tersebut tampak sangat tinggi dan rimbun, sehingga Lucien hampir merasa bahwa dia sekarang kembali di Hutan Hitam Melzer.