Baixar aplicativo
2.74% Singgasana Magis Arcana / Chapter 25: Sihir Pertama

Capítulo 25: Sihir Pertama

Editor: Wave Literature

Lucien menatap langit malam dan mencari Bintang Induknya menggunakan meditasi astrologi.

Dia mencari di langit malam yang luas dan menakjubkan. Tak lama kemudian, Lucien menemukan sebuah bintang di kejauhan yang entah kenapa terasa tak asing. Bintang itu tak begitu terang, tampak seperti bintang yang baru lahir.

Lucien memperluas jiwanya dan mendekati bintang itu. Di bawah bimbingan meditasi, Lucien sedikit demi sedikit mulai menghubungkan jiwanya dengan bintang tersebut.

Tiba-tiba, seperti senar yang dipetik, jiwa Lucien terguncang dan bergetar dengan dahsyat. Dia tahu ini bagian yang tersulit tapi juga bagian terpenting dalam proses. Lucien dengan cepat menstabilkan jiwanya lagi untuk meraih benang yang hampir putus antara bintang dan dirinya.

Perlahan-lahan, benang tipis mulai bersinar terang seperti bintang-bintang, dan lambat laun semakin kuat. Getarannya perlahan menghilang. Dengan satu getaran mendadak di akhir, gambar bintang itu muncul di jiwanya.

Lucien menarik kekuatan bintang dengan rakus. Dia terus menempa jiwa dan rohnya hingga terasa 'bengkak'. Kemudian dia beralih ke meditasi elemen untuk memperkuat ikatan antara jiwa dan elemen-elemen. Semakin kuat ikatannya, semakin cepat pula seseorang dapat merapal mantra elemen-spesifik dan mempersingkat total waktu untuk dapat kembali menggunakan mantra (cooldown - CD).

Lucien akhirnya membuka mata saat dia mulai merasa begitu lelah jauh di dalam jiwanya. Matanya dipenuhi kegembiraaan dan perasaan ketagihan.

"Bahkan saat aku tak berlatih meditasi, aku masih bisa merasakan Induk Bintang di dalam jiwaku. Kalau aku lebih fokus, aku bahkan merasa ada bintang bersinar jauh di langit yang terhubung denganku. Aku bisa merasakan kekuatan bintang itu …"

Namun dia merasa bingung, "Tunggu … aku datang ke sini karena tidak sengaja. Aku tak seharusnya di dunia ini, jadi kenapa aku menemukan Host Star of Destiny1-ku di sini? Secara teoritis, jika seseorang mati, maka bintang orang tersebut akan redup secara perlahan sampai akhirnya menghilang. Tapi bintang yang kurasakan tadi … Itu milikku, aku yang sesungguhnya … Xiafeng."

Lucien tak bisa menemukan penjelasan untuk ini sekarang.

Di catatan, Lucien juga belajar bahwa penyihir perlu menggunakan sihir khusus untuk mengukur kekuatan spiritual orang lain. Hanya mereka yang baru saja naik ke level baru yang dapat langsung dideteksi, tanpa menggunakan sihir apapun, karena ketidakstabilan kekuatan mereka.

Tentu saja, ada sihir yang dapat menyembunyikan kekuatan seseorang.

Setelah istirahat sejenak, Lucien membuka catatan dengan penuh semangat. Dia tak bisa menunggu lebih lama untuk melihat mantra sihir apa yang menantinya.

Karena dia sekarang punya Host Star of Destiny-nya, Lucien bisa menguasai seluruh tiga mantra di Perguruan Astrologi, yang relatif kuat di antara tingkat yang sama dari perguruan lain. Tapi untuk saat ini, kekuatan Lucien hanya cukup merapal mantra dua sampai tiga kali sebelum jiwanya kelelahan.

Tingkatan murid tergantung pada banyaknya mantra yang bisa dirapal sebelum jiwa mereka lelah. Murid di tingkat pelatihan dapat merapal hingga lima mantra, sementra tingkat pertengahan dapat merapal hingga 10 mantra, dan tingkat akhir dapat merapal tak kurang dari 20 mantra sebelum kehabisan tenaga. Untuk saat ini, bisa dikatakan kalau Lucien hanya bisa merapal hingga lima mantra tingkat murid. Untuk sihir Astrologi, mungkin hanya tiga. Ketika merasa lelah, penyihir perlu beristirahat atau meminum ramuan sihir untuk memulihkan kekuatannya.

Tiga mantra murid yaitu Horoscope1 (tingkat dasar), Eyes of Stars2, dan Disarming Loop3.

Di antara mereka, Horoscope lah yang paling terkenal. Bahkan level dasarnya butuh banyak ilmu untuk memahami pergerakan bintang-bintang dan menunjukkan waktu yang tepat untuk bisa meramal. Butuh waktu beberapa tahun bagi si penyihir untuk memahami beberapa dari mereka, tapi ramalannya sering meleset.

Sementara untuk Lucien, bagian yang paling menantang adalah menemukan bola kristal yang terbuat dari Morning-light Crystal1 yang murni dan berharga. Dia tak tahu di mana menemukannya. Bola kristal si penyihir diperoleh dari keluarganya, tetapi itu sudah diambil gereja.

Adapun ilmu dasar yang berkaitan dengan astrologi, yang menurut penyihir itu begitu kompleks, Lucien sadar itu hanya mekanisme langit tingkat SMA, tapi dijelaskan secara tidak rinci.

Namun, Lucien tak bisa menjelaskan dengan ilmunya saat ini, kenapa bintang bisa berkaitan dengan nasib seseorang.

Dia membayangkan dirinya di masa depan duduk di depan bola kristal dan merapal mantra. Lucien merasa tertantang. Jika dia mengenakan jubah penyihir hitam, Lucien mengira dia akan terlihat lebih seperti penyihir jahat.

'Eyes of Stars' adalah sihir hipnotis. Perapal perlu membuat orang tersebut menatap matanya.

Sementara menurut pemahaman Lucien, 'Disarming Loop' adalah sihir yang menggunakan gravitasi dari bintang-bintang dan menciptakan lingkaran setebal sekitar 20 sentimeter, di mana gravitasi dapat dikendalikan. Sihir ini biasanya digunakan untuk pertahanan.

Lucien memutuskan untuk mulai dengan melindungi dirinya sendiri. Dia akan belajar Disarming Loop.

Selain itu, semua mantra lain membutuhkan bahan lain. Misalnya, Eyes of Stars butuh Night Star1(sejenis tanaman herbal) sebagai reagennya. Hampir semua mantra Elemen spesifik punya persyaratan yang sama.

Meski Lucien juga bisa belajar sihir dari perguruan lain, teknik meditasinya memudahkannya memulai dengan Astrologi dan Elemen.

Lucien menjaga dirinya tetap fokus. Dia merapal mantra aneh itu dengan suara rendah, mencoba mencari kekuatan dalam tali gantung yang menghubungkan bintang itu dengan Induk Bintangnya. Dia merasa jiwanya mulai bergetar bersamaan dengan perapalan mantra. Dia bisa merasakan gravitasi dari bintang!

Dengan tergesa-gesa, Lucien mencoba untuk membentuk jiwanya sesuai dengan pola sihir sederhana dalam catatan. Namun, sebelum pola itu terbentuk, kombinasi rohnya dan gravitasi berhenti. Lucien telah gagal.

Setelah lima kali kegagalan, akhirnya usahanya berhasil. Lingkaran cahaya lembut yang hampir tak terlihat mendarat di atas meja, mengelilingi lilin yang sebelumnya dinyalakan. Karena dikontrol Lucien, nyala lilin itu tiba-tiba terganggu, sedetik kemudian apinya membara tinggi di udara. Setelah dua menit latihan, Lucien berhenti.

Lucien menyilangkan jari-jarinya dan menggigit bibirnya dengan serius. "Aku tak bisa membuat perbedaan besar dalam gravitasi. Lingkaran itu mungkin cukup membuat orang kehilangan kendali atas senjata mereka, tetapi tak cukup kuat untuk melucuti senjata mereka sepenuhnya. Bagaimanapun, ini hanya mantra tingkat murid.

"Aku butuh waktu terlalu lama untuk merapalnya. Jika aku berlatih lebih keras, aku harusnya bisa membuat lingkaran itu dalam waktu tiga detik.

"Omong-omong, ini sihir pertamaku." Lucien senang dia bisa menguasai Disarming Loop dalam waktu singkat, sementara si penyihir butuh lebih dari sebulan.

"Si penyihir menjelaskan dalam catatan jika kesulitannya karena dia tak paham mengapa bintang-bintang menyebabkan kekacauan Elemen Bumi, jadi dia tak punya pilihan selain berlatih lagi dan lagi tanpa tahu alasannya. Tapi aku tahu alasan di balik itu, yaitu gravitasi. Sepertinya ungkapan itu juga berlaku di dunia ini: Pengetahuan adalah kekuatan."

Lucien coba mengingat seluruh proses dan berusaha mengurangi waktu perapalan. "Aku rasa mantranya menciptakan frekuensi tertentu dan kemudian membuat jiwaku mulai bergetar karenanya. Bagaimana jika ... aku hanya mengingat, mengikuti frekuensi tertentu, dan tak merapal mantranya?"

Jawabannya adalah 'ya', tapi itu pasti membutuhkan kontrol kekuatan spiritual tingkat yang lebih tinggi. Setelah berlatih dalam waktu lama, Lucien kelelahan dan dia harus berhenti. Tapi saat itu dia telah mengurangi waktu pengaktifan jadi lebih sedikit dari tiga detik (tak ada perapalan karena mantra tak diperlukan sekarang).

"Aku perlu latihan lagi besok. Aku akan coba menemukan beberapa bahan umum untuk ramuan sihir ..." Otak Lucien tak berfungsi dengan baik karena kantuknya.

Bahkan jika seorang penyihir tak ingin jadi alkemis, proses belajar dari menciptakan ramuan sihir masih sangat penting.

  1. Host Star of Destiny, Peruntungan Induk Bintang
  2. Horoscope, Horoskop
  3. Eyes of Stars, Mata Bintang
  4. Disarming Loop, Lingkaran Pelucut Senjata
  5. Morning-light Crystal, Kristal Cahaya Pagi
  6. Night Star, Bintang Malam

Load failed, please RETRY

Presentes

Presente -- Presente recebido

    Status de energia semanal

    Rank -- Ranking de Poder
    Stone -- Pedra de Poder

    Capítulos de desbloqueio em lote

    Índice

    Opções de exibição

    Fundo

    Fonte

    Tamanho

    Comentários do capítulo

    Escreva uma avaliação Status de leitura: C25
    Falha ao postar. Tente novamente
    • Qualidade da Tradução
    • Estabilidade das atualizações
    • Desenvolvimento de Histórias
    • Design de Personagens
    • Antecedentes do mundo

    O escore total 0.0

    Resenha postada com sucesso! Leia mais resenhas
    Vote com Power Stone
    Rank NO.-- Ranking de Potência
    Stone -- Pedra de Poder
    Denunciar conteúdo impróprio
    Dica de erro

    Denunciar abuso

    Comentários do parágrafo

    Login