"Apakah nenekmu masih ada?" Rasa bersalah di hati Mo Wuji mulai menumpuk. Ia tahu bahwa jika dahulu ia tidak begitu fanatik untuk melakukan penelitiannya tanpa memperhatikan hal-hal lain di dunia ini, ia tidak akan kehilangan Wen Xiaoqi, dan ia tidak akan hidup dalam kesendirian dan kesedihan.
Di saat yang bersamaan, Mo Wuji menyadari bahwa tanpa semua kejadian ini, takkan ada dirinya yang berdiri di sini hari ini. Tanpa larutan pembuka meridian, ia hanya akan menjadi sebuah jiwa yang penuh dendam bahkan setelah bereinkarnasi.
Tak ada yang salah dengan menciptakan larutan pembuka meridian. Tetapi, sikapnya yang telah menjadi 'burung unta' dan tidak memikirkan Wen Xiaoqi itu memang tidak tepat.
Mo Qingche menggelengkan kepalanya, "Nenekku sudah lama meninggal. Nenek dan kakekku pernah belajar di Sekolah Menengah Pertama Chang Luo. Setelah nenek meninggal, aku datang ke sini untuk menjadi seorang guru."