Tang!
Wanita itu menciptakan perisai es untuk melindungi dirinya, namun ia tak menyadari adanya rune hitam berlekuk pada pedang Angele.
Shing!
Perisai-perisai es itu berubah menjadi batu rapuh, sehingga pedang tersebut mampu menembusnya dengan mudah dan nyaris menusuk leher wanita itu.
Ekspresi wanita itu berubah kecut. Sebuah rune biru muncul di antara alisnya, dan api biru membara di sekitar matanya.
Wanita itu membuka mulutnya dan bersiap untuk menucapkan mantra, namun Angele melemparkan sebuah bola api kecil padanya.
Wanita itu hampir selesai mengucapkan mantranya.
Jika Angele terlambat satu detik saja, wanita itu akan berhasil menyerang.
Duar!
Bola api itu meledak.
Kekuatan ledakan itu membuat si wanita terlempar ke arah sebuah pohon dan membuat pohon tersebut berlubang. Seluruh tubuhnya, mulai dari lehernya, telah membatu, sehingga ia pingsan.