Capítulo 910: Ukiran pada Nisan sang Penista, Bagian 3.

Dalam sepersekian detik, aku melihat seseorang yang mirip sepertiku dan orang yang kukejar dari pesawat sedang diliputi oleh api hitam. Tidak lama kemudian, kedua orang itu segera berubah menjadi abu. Seketika itu juga, hatiku langsung membeku. Sebelum aku pulih dari keterkejutan itu, Qin Wu dan dua ksatria lainnya telah lebih dulu muncul di udara dan langsung melancarkan serangan!

Selain Qin Wu, bahkan aku tidak tahu siapa kedua ksatria lainnya dan kenapa mereka muncul di sana, lalu menyerangku.

Aku sempat bertanya pada Qin Wu mengenai alasannya.

Qin Wu ingin membunuhku demi membalaskan dendam mendiang tuan muda keluarga Qin.

Ketika aku meruntuhkan paviliun Asosiasi Moralitas, saat itu Qin Wu dan tuan mudanya berada di sana; namun, sampai aku meninggalkan Kota Fuhai, aku tidak mendengar jatuhnya korban akibat runtuhnya paviliun itu. Jadi, kenapa Qin Wu akan membunuhku demi membalaskan dendam kematian tuan mudanya?