Capítulo 811: Pemburu Bayaran

Sebuah pulau terpencil, langit biru, awan putih, laut biru, pantai, dan kicauan burung-burung...

Gelombang laut sedang mengelus pantai. Banyak kepiting laut sebesar jari kuku yang sedang memanjat keluar dari gua seukuran ibu jari, dan berlari menuju ke gelombang laut dengan kecepatan tinggi.

Bagi para kepiting laut ini, jarak dari gua menuju ombak laut adalah ujian ketahanan hidup pertama mereka. Kalau mereka bisa memanjat ke dalam ombak laut setelah menapaki jarak beberapa puluh meter, maka mereka akan selamat; jika tidak, maka mereka akan mati.

Saat ombak datang, maka kepiting-kepiting laut kecil ini akan bergegas memanjat keluar dari gua dan berlari menuju lautan, dengan ombak laut yang memercikkan air seputih salju.

Sementara itu, banyak burung laut berparuh merah sedang berkicau dengan penuh semangat sambil mematuk kepiting-kepiting laut kecil tersebut. Bagi burung berparuh merah tersebut, kepiting-kepiting laut kecil itu adalah makanan terlezat.