Capítulo 271: Pedang Kemunculan Jiwa, Bunuh Bintang Tunggal!

Ledakan yang bergema boleh kedengaran sejauh lima puluh kilometer ke setiap arah. Puluhan ribu Pertapa Wilayah Selatan kelihatan terkejut. Bahkan, layar di atas Geiser Tao berkedip-kedip.

Saat ledakan bergema di udara, bunyi letupan boleh kedengaran saat retakan memenuhi perisai yang mengelilingi Meng Hao. Akhirnya, perisai itu musnah menjadi cebisan yang tidak terkira, yang kemudian melayang jatuh.

Sedikit darah terkeluar dari sudut mulut Pertapa bertopeng biru langit. Dalam proses menghancurkan perisai darah Pertumbuhan Roh Meng Hao, dia telah kehilangan enam pedang hidupnya. Hal ini telah membebani Teras Qi-nya; yang tidak akan mampu untuk pulih dalam waktu yang diperlukan setengah colok untuk terbakar.

Namun, Pertapa bertopeng biru langit itu tidak peduli. Daripada apa yang dia tahu, selama Fang Mu ini tidak memiliki perlindungan darah Pertumbuhan Roh, maka dia boleh dibunuh dengan mudah.