Kedua mata si pemuda berambut merah itu berbinar ketika dia berbicara dengan nada terkejut, "Sungguh kekuatan garis darah Qilin yang tebal! Anak muda itu pasti punya harta karun berharga dari klan Qilinku!"
Di samping, seorang gadis cantik mengangguk.
"Aku juga merasa begitu, Kakak Yun. Orang itu … sepertinya adalah seorang manusia."
Pemuda berambut merah itu mengerutkan dahi.
"Bagaimana bisa harta karun berharga klan Qilin bisa jatuh di tangan seorang manusia? Ikut aku!"
Selesai berbicara, si pemuda berambut merah ini membawa beberapa orang melangkah ke depan untuk menghadang rombongan Ye Yuan.
Ye Yuan mengerutkan dahinya. Dia tampak ragu dan tidak merasa telah menyinggung orang-orang ini sebelumnya.
Pemuda berambut merah itu menunjukkan ekspresi menginterogasi. Dia berbicara dengan nada serius, "Manusia, apa kau punya harta karun berharga klan Qilinku?"