"Kau lihat, anak itu? Bualan tidak untuk disombongkan! Jika kau bisa menyelesaikan Kayu Dupa Dewa Asap Ungu, maka anggap saja aku kalah!"
Setelah kembali, Mu Yuanchun agak senang dan melihat Ye Yuan dengan tatapan merendahkan. Dengan kekuatannya, sangat mudah untuk lulus ujian. Ujian ini hanya sebuah formalitas untuknya.
Kong Lin sudah bilang kalau dia menganggap Mu Yuanchun ini sebagai adik seperguruannya di depan begitu banyak orang. Ini bukanlah perlakuan yang bisa orang biasa dapatkan. Oleh karena itu, saat ini Mu Yuanchun tampak begitu antusias. Tentu saja, tidak ada orang yang merasa kalau perbuatannya ini tidak pantas. Mereka justru tampak mengaguminya.
Ye Yuan melihat ke arahnya dan berkata dengan nada santai, "Maka, kau pasti kalah."
Begitu Mu Yuanchun mendengar kalimat Ye Yuan, dia geli dan menyeringai.