Ruo Xu tahu meski dia mengorbankan hidupnya yang tua ini, masih tidak mungkin baginya untuk membuat pil dengan dengan kualitas jiwa hampa. Pil semacam ini hanya ada dalam legenda.
Kenyataannya, Ruo Xu sudah lama hidup dan telah melihat begitu banyak Dewa Tabib jenius. Namun, dia tidak pernah mendengar seorang Dewa Tabib bintang empat yang bisa membuat Pil Semesta Matahari Luas kualitas jiwa hampa. Apalagi yang masih di tingkat Dewa Tabib Bintang tiga. Inilah yang menjadi alasan kenapa Ruo Xu langsung mengaku kalah.
Tentu saja, dia malu berada di sini. Setelah mengaku kalah, dia pun langsung meninggalkan tempat dengan perasaan kesal. Namun kali ini, semua orang sudah lama tak memikirkan Tetua Utama.
Seorang tetua yang berasal dari Keluarga Wang berkata dengan suaranya yang jernih, "Tetua Ye, jual lah pil ini ke keluarga Wang kami! Kami akan menawarkan 300 juta baru murni dewa untukmu!'