Entah berapa lama berlalu, kini rasa sakitnya sudah berkurang. Tangan dan kaki Puncak Azure sudah bisa bergerak. Meski begitu, dia masih kesulitan untuk berdiri dalam waktu yang lama. Sekujur tubuhnya seperti dikuras habis, tanpa ada tenaga yang tertinggal dari ujung kepala sampai kaki.
Dalam proses panjang ini, dia tetap mencoba untuk berpikir jernih namun usahanya ini sia-sia. Setiap rasa sakit yang ada di tubuhnya disalurkan ke kepalanya seperti gelombang pasang tanpa jeda.
Puncak Azure serasa ingin pingsan tapi dia harus menelan kekecewaannya karena dia tidak bisa melakukannya sama sekali. Sekarang ini, kondisinya jauh lebih buruk dari kematian itu sendiri.
"Sial, Istana Suci Malam Putih! Kalau aku sampai menemukan si Ye Yuan adalah seorang penyusup maka aku tidak akan menyisakan ayam atau anjing dari kerajaan kecil kalian!" Puncak Azure menggertakkan giginya dan berkata dalam kebencian.
Kali ini, suara Bai Xiu terdengar dari luar pintu.