Keadaan begitu gelap dan muram di Balai Petarung Dewa. Sebuah gelombang aura yang amat menakutkan memancar keluar dari dalam balai besar, hingga membuat orang jantungan.
"Penyihir Tua, kau sama sekali tidak mendengarkan kalimatku. Kau kalah besar kali ini kan?" Sebuah suara yang bernada dingin terdengar, dia seperti sedang menertawakan penderitaan orang lain.
Kali ini, ada suara tajam dan dingin terdengar menjawab.
"Huh! Berhenti menyindirku seperti ini! Apa kau pikir aku tidak tahu apa yang sedang kau rencanakan!"
Dua sosok ini ternyata adalah dua dewa iblis; Kanuo dan Yue Ji.
"Hehe, sekarang karena sudah seperti ini maka kau pasti sudah paham kan? Kita berdua ini asalnya adalah makhluk berbeda dari Wilayah Belukar Abadi dan ditolak oleh Dao Surgawi. Itulah kenapa kita selalu dikalahkan," kata Kanuo.
"Memang kenapa? Apa orang-orang dari Wilayah Belukar Abadi ini bisa membunuh kita?"