Sebuah ilusi macan putih terbentuk di langit.
"Selamat datang di tempat Leluhur Suci untuk para keturunannya."
Fan Lin membawa anggota keturunan penjaga makam. Mereka langsung bersujud di depan ilusi macan putih, tampak menghormati. Meski macan putih yang ada di depan mereka hanya sebuah ilusi, aura kekuatan yang muncul membuat Ye Yuan dan Cahaya Putih sesak napas.
Keduanya saling berpandangan. Ye Yuan dan Cahaya Putih terlihat amat terkejut. Roh macan putih baru saja muncul dan belum bisa terlalu beradaptasi. Pandangannya terlihat masih lesu. Dia butuh waktu untuk bisa melihat dengan jelas. Begitu dia sudah bisa, pandangan langsung tertuju dengan Cahaya Putih.
"Sudah lebih dari seratus ribu tahun sejak aku dipanggil terakhir kali. Apa kalian memanggilku untuk anak muda ini?" si macan putih berbicara dengan suara pelan.
Dilihat oleh ilusi macan putih, Cahaya Putih merasa jiwanya seperti terangkat dari tubuhnya.