"Seni ilusimu sungguh terlihat sempurna. Namun, di ilusi sebelumnya kau berkata 'kalau ada kamu, kau tidak akan membiarkan orang lain menyakitiku'. Li tidak akan mengatakan kalimat seperti itu!" kata Ye Yuan dengan nada dingin.
Li palsu menjawab sambil tersenyum.
"Sepertinya aku yang membuat gerakan berlebihan."
Ye Yuan menganggukkan kepalanya. "Ilusi ini, semuanya terasa begitu nyata. Namun, yang paling kelihatan palsu adalah dirimu. Semuanya hanyalah ilusi dan kau-lah yang paling nyata."
Li palsu mendesah, kagum dengan kemampuan Ye Yuan.
"Meski kau sudah terkena ilusi, kau masih bisa menganalisa dengan baik. Kau ini memang berbeda dengan yang lainnya. Bahkan dua petarung di tingkat raja dewa itu jauh lebih buruk darimu. Hanya saja, tidak akan mudah bagimu untuk keluar dari ilusi ini."