Di jalan Cahaya Senja Merah Tua, sekelompok orang mengerumuni seorang anak muda. Mereka tampak gembira.
"Yang Mulia Muda, aku senang karena kau baik-baik saja! Kami sangat mencemaskanmu setahun belakangan ini."
"Benar Yang Mulia Muda! Tetua Wu kembali dan berkata kalau kondisimu tidak baik. Kami benar-benar khawatir. Kau adalah satu-satunya harapan bagi Cahaya Senja Merah Tua. Tidak boleh ada yang terjadi padamu."
"Heh, Yang Mulia Muda...! Kau ini sudah mencapai tingkat Pencerahan Nirwana?"
Anak-anak muda sepertinya memang sudah mengidolakan Ye Yuan. Mereka sangat mencemaskannya setahun belakangan ini.
Meski Ye Yuan belum lama menjadi pemimpin muda di Cahaya Senja Merah Tua, apa yang telah dia lakukan membuat orang tunduk padanya.
Bahkan Wu Siyuan saja menyerah apalagi yang lainnya.
Selain itu, kemunculan Zhong Zizhen, Raja Dewa Petarung Jiwa di Cahaya Senja Merah Tua membuat nama Ye Yuan menjadi tinggi di hati para pemuda ini.