Di sebuah tempat di Tanah Suci Angin Dalam di Wilayah Gagah Putih, seorang lelaki tua dan anak muda berdiri melayang di udara. Mereka mengawasi Tanah Suci.
Anak muda itu membawa sebuah tongkat kayu panjang yang ditaruh di punggung, sementara itu kedua tangannya juga ikut dilipat di belakang punggung. Raut wajahnya tampak menunjukkan kecongkakan.
"Tuan Muda Tong, ini adalah wilayah perbatasan Gagah Putih," kata si lelaki tua.
"Hm...Wilayah Gagah Putih ini memiliki kekuatan yang biasa-biasa saja. Semua yang ada di sini adalah Tanah Suci Peringkat Sembilan. Tidak ada tantangan untukku," si pemuda itu berbicara dengan nada kesal.
"Dalam kurun waktu satu tahun ini, kekuatan Tuan Muda sudah naik pesat. Seni Tongkat Bumi dan Nirwana sudah Tuan Muda kuasai 50%. Tingkatan dan keahlian Tuan Muda juga naik. Sedikit lagi, Tuan Muda Tong akan mampu menyamai standar yang ditetapkan Tuan," kata si lelaki tua.