"Bagus! Sangat bagus! Kau menganggapku bukan apa-apa? Aku ingin melihat bagaimana kau menjadi penyu setelah aku meluluh lantakkan tempatmu!" Shao Yun mneggertakkan giginya karena begitu bencinya dia.
Selesai berbicara, dia mengumpulkan energi murninya dalam jumlah banyak, memaksa semua murid yang berkumpul di sekitarnya untuk mundur seolah dia memang benar-benar ingin menghancurkan rumah Ye Yuan.
Tentu membuat semua murid yang ada di sana terkejut. Jika dia memang benar-benar melakukan serangan maka bukan hanya rumah yang hancur, Ye Yuan sendiri pasti ikut hancur tak tersisa.
Sesaat kemudian ada suara pintu terbuka. Karena suaranya yang memekakkan telinga, semua orang jadi melihat ke arah pintu.
Mereka pikir Ye Yuan muncul dalam keadaan compang camping namun ternyata yang keluar adalah si peri kecil berbaju hijau. Lu datang.
Shao Yun menghenrtikan kuda-kudanya setelah melihat pintu gerbang akhirnya dibuka. Dia mengejek dalam hati.