Capítulo 818: Ketiadaan Sunyi

Luo Tian melipatkan tangannya di depan dadanya saat rasa dingin tampak dalam cara dia memandangi Gu Luo. Dia perlahan berkata, "Gu Luo, kamu benar-benar orang yang tak banyak bicara, tetapi sekali beraksi, itu mencengangkan."

Murid-murid klan Luo lainnya juga diam-diam ngeri. Untuk Luo Tian sampai mengatakan itu, tidak diragukan lagi itu adalah Bangun dari Hibernasi.

Dari Memulai Gerakan ke Membuka Mata, dan dari Membuka Mata ke Bangun dari Hibernasi, dia melakukannya dalam satu gerakan. Gu Luo diam-diam mendapatkan pengakuan setinggi itu!

Terutama bagi Lie Ya, ekspresinya sangat berubah saat dia mengatupkan giginya dengan erat. Itu adalah pilar dewa Kun Peng yang sama, tetapi Gu Luo hanya menghabiskan separuh waktu yang dia habiskan di depan pilar dewa Kun Peng!

Namun, perbedaan pengakuan mereka seperti siang dan malam.

"Perbedaannya sebesar itu...?" Lie Ya merasa sulit untuk menerima kenyataan.