"Tidak!!!"
Gu Ruoyun memegang kepalanya dengan erat dan menjerit memilukan. Kemudian perlahan dia mengangkat kepala dan matanya memerah seolah dipenuhi kolam darah segar. Air mata yang tiada habisnya mengalir di wajahnya, bersamaan dengan kesedihan dan kemarahan yang dapat membawa malapetaka.
"Tian Sheng, aku, Gu Ruoyun, berjanji bahwa hutang darah akan dibayar dengan darah! Aku tak akan berhenti sampai kamu mati!"
"Juga, Yeh Luo dan Perampok Taring Serigala… jika bukan karena kalian, aku tak akan pernah datang ke gua ini! Karena itu, aku ingin kalian semua ikut dengannya ke dalam kubur!!!"
Dalam keadaan normal. Bahkan jika Gu Ruoyun berselisih dengan dua kelompok, dia tak akan pernah menyerang orang lain. Sekarang, kematian Zixie menghapus semua rasionalitas dalam dirinya! Yang dia tahu hanyalah jika bukan karena tindakan Yeh Luo, dia tak akan pernah jatuh dalam tempat ini.