Capítulo 837: Lebih Unggul

Apakah itu cukup dekat?

Pemain Penyihir Roh Jahat Tim Abadi lebih gugup daripada siapapun saat ini, karena menurut penelitian mereka, One Inch Ash adalah orang yang sangat licik. Dia telah berhasil mendekati lawannya, tetapi mungkinkah itu jebakan?

Leopold tidak terus mendekat atau mulai melemparkan mantra. Penyihir Roh Jahat Tim Abadi ingin mengamati sedikit lagi, tetapi Red Flower Pavillion tidak memberi banyak perlindungan. One Inch Ash berbalik tiba-tiba dan Leopold tidak punya tempat untuk bersembunyi, menjadi sepenuhnya terekspos dalam jarak pandang yang lain.

Para anggota Tim Abadi yang menyaksikan semuanya menghela nafas penyesalan. Mereka dapat dengan jelas melihat, dari pandangan mereka yang maha tau, bahwa One Inch Ash belum meletakkan jebakan dan Leopold benar-benar menemukan peluang besar untuk menang. Namun, dia terlalu berhati-hati, jadi dia melewatkannya.