Capítulo 288: Burung Apa Itu ....?

Mata terbuka Bai Xiaochun mengilas dengan cahaya gemilang, menerangi kegelapan gua abadi itu seperti kilat yang mengerlip.

Kekuatan dasar kultivasi yang intens melonjak di seluruh tubuhnya, tidak hanya menyebabkan sebuah reaksi pada langit di atas, tetapi juga menyebabkan fluktuasi berdenyut melalui lorong-lorong qi-nya.

Energi yang mengalir melalui tubuhnya, membuat siklus lengkap sebelum menyatu ke lautan spiritualnya, lenyap ke dalam lautan spiritual keenamnya yang mengkristal. Hal itu seperti konvergensi berat dan kekuatan besar yang mendorong dasar kultivasinya menjadi lebih tinggi.

Suara-suara bergemuruh memenuhi dirinya yang hanya bisa didengar olehnya sendiri, mengguncang benak dan hatinya. Hal itu nyaris seperti Arus Pasang yang telah ia alami di Jurang Pedang Jatuh. Bai Xiaochun menarik napas dalam-dalam, menikmati perasaan kekuatan yang intens yang sangat melebihi apa pun dari sebelumnya.