"Aku tidak mau jalan. Aku mau tidur." rengek Li Jianyue. Ekspresi memelas terlihat di wajahnya saat gadis itu memeluk lengan Li Mosen erat-erat.
Li Sicheng dan istrinya, Su Qianci, sudah melangkah jauh. Yu Chulin dan Li Jianqian berada di dekat pasangan itu. Mereka dengan cepat menghilang di kejauhan.
Di belakang, Li Mosen dan Li Jianyue berjalan dengan lambat.
Ini bukan pertama kalinya kedua remaja itu menemukan diri mereka berduaan saja. Di setiap momen seperti itu, Li Mosen merasakan sebuah kebahagiaan yang aneh.
Li Mosen merasa puas di dalam hatinya, terutama ketika gadis muda itu bersikap malu-malu kucing padanya. Perasaan itu tak tergantikan oleh apa pun di dunia ini.
Di bawah lampu jalan, kelelahan terlihat jelas pada wajah lembut gadis muda itu.
Li Mosen melirik Li Jianyue lalu melihat ke arah orang-orang di depan mereka. Dia mengerutkan bibirnya dan bertanya, "Apa kau ingin menjadi seperti Moyun?"