"Selamat siang, Kakek." Shen Zhilie juga berlutut. "Aku Xiao Shen. Aku minta maaf karena tidak dapat mengunjungi Kakek untuk terakhir kalinya sebelum Kakek meninggal, tapi kumohon yakinlah bahwa aku akan bersikap baik pada cucu Kakek di masa yang akan datang. Aku tidak akan membiarkan Qianqian diperlakukan secara tidak adil dengan cara apa pun. Aku membuat janjiku ini di sini."
Setelah mengatakan ini, Shen Zhilie memberi hormat pada Kakek menggunakan dupa dan memasukkan dupa tersebut ke dalam tempatnya. Dia kemudian berlutut di lantai dan bersujud tiga kali.
Ye Zhenhua memandang Shen Zhilie dengan tatapan mata yang dalam dan berkata, "Aku harap kau tidak hanya sekadar berbasa-basi saja. Meskipun Qianqian hanyalah seorang gadis, dia merupakan harta yang berharga dalam keluarga kami."