Tameng emas menyilaukan mulai hancur dengan secepat kilat karena sinar cahaya abu-abu tersebut. Tameng perlindungan yang mampu menahan serangan habis-habisan dari seorang praktisi ahli Tingkat Nirvana Yuan Tujuh itu hancur seperti bubur kertas.
Saat ini, ekspresi panik muncul dengan cepat di wajah Jiang Hao. Namun, karena dia mampu menjadi salah satu dari empat kakak seperguruan murid langsung di Aula Desolate, tentu dia bukan praktisi biasa. Ketika berhadapan dengan marabahaya, dia bersikap cekatan. Jiang Hao segera menapak secepat kilat pada tameng emasnya yang sudah hancur, dan menggunakan momentumnya untuk kabur.
"Swuush!"
Saat Jiang Hao mundur cepat dengan tergesa-gesa, cahaya abu-abu sudah menembus lubang di tameng emasnya. Terlebih lagi, cahaya itu terus bergerak dengan kecepatan yang mencengangkan, dan terbang langsung menuju ke arah Jiang Hao.
"Dhuaar! Dhuaar! Dhuaar!"