Ketika Nie Li dan Murong Yu sedang bertarung, ada dua orang yang duduk dengan tenang di salah satu sudut lapangan, menikmati teh sembari melihat pertandingan.
Salah satunya adalah Long Tianming. Yang satunya lagi adalah pemuda yang mengenakan jubah perak panjang dan terlihat jauh lebih berwibawa daripada Long Tianming.
"Aku tidak mengira Saudara Beiyan akan tertarik pada murid baru ini." Long Tianming menatap pemuda di sampingnya dan tersenyum. Kata-katanya terdengar tajam seperti berduri; hubungannya dengan lawan bicaranya jelas tidak harmonis.
"Aku hanya datang untuk melihat. Tapi, hal yang membuat Long Tianming peduli tentang ini, membuatku penasaran mana jenius yang hebat itu." Situ Beiyan duduk dengan tenang. "Sepertinya pemuda ini memang menarik."
"Satu-satunya alasan ia bisa menang melawan Murong Yu adalah karena satu set artefak di tubuhnya," ucap Long Tianming dengan tersenyum. "Apa ia juga membuatmu terkagum?"