Capítulo 156: Rumah Yang Sebenarnya

Saat pedang Sikong Hongyue yang berat hampir mengenai tubuh Duan Jian, matanya bercahaya dengan tatapan yang kejam.

Setelah bertahun-tahun, berapa banyak penghinaan yang telah ia alami dan tetap bertahan, untuk menunggu saat balas dendam ini. Bagaimana mungkin perhatiannya akan teralihkan oleh Sikong Hongyue? Meskipun kultivasinya lebih kuat dari Sikong Hongyue, menyingkirkannya mungkin akan membutuhkan pertarungan yang sengit.

Terlebih lagi, ini adalah wilayah Keluarga Silver Winged! Ketika bala bantuan telah tiba, mereka akan mendapat masalah!

Dia harus menyelesaikannya dengan cepat!

Maka Duan Jian dengan sengaja menunjukkan celah pada Sikong Hongyue. Ketika pedangnya yang besar hampir mengenainya, Duan Jian tiba-tiba merentangkan tangan kirinya dan menahan pedang Sikong Hongyue lalu mengayunkan pedangnya ke leher Sikong Hongyue.