"Apa yang kamu lakukan di sini?" Wajah Ning Yaohua mengeras saat dia melihat Ning Xi. Sudah jelas, dia juga takut kalau Ning Xi akan mengacaukan keadaan pada saat kritis.
"Kakak, kamu ada di sini! Cepat pergi tengok Kakek! Kamu biasanya tidak pernah pulang, Kakek merindukanmu. Orang yang sudah pasti paling ingin dilihatnya adalah kamu!" Ning Xueluo menangis saat mengatakannya.
Cara kata-kata ini disampaikan ….
Sudah jelas, dia berusaha memberi tahu kalau Ning Xi biasanya tidak pernah terlihat dan hanya bergegas datang ketika seseorang hendak mati.
"Apa yang hendak dilihat? Mengapa kamu ada di sini untuk berpura-pura menjadi anak yang berbakti, pada saat seperti ini?" kata Zhuang Lingyu dengan nada bermusuhan
Hati Ning Xi terfokus pada kakek dan dia tidak punya waktu berhadapan dengan orang-orang ini. Dia melihat melalui jendela kaca dari ruangan ICU, melihat dengan diam pak tua yang berbaring di ranjang rumah sakit.