Capítulo 220: Lalu Kenapa Jika Saya Memukulimu?

Tidak satu bayangan pun dapat terlihat di Hal Utama istana yang megah dan mewah dalam Kota Kekaisaran. Semua orang, termasuk para kasim dan staf istana wanita, dibubarkan oleh Ji Chengxue.

Dia duduk sendirian di takhta, dengan mata tertutup rapat. Dia tidak tidur, melainkan sedang merenung dalam-dalam. Saat ini, situasi dalam Kota Kekaisaran telah lepas kendali, terutama di luar kuasanya. Walaupun secara teknis dia adalah sang kaisar, dia tidak dapat menahan diri untuk merasa tidak berdaya dan tidak memiliki kekuatan.

Xiao Meng telah mengirimkan mata-mata baru. Dari laporan mereka, dia menerima banyak berita. Keadaan Kota Kekaisaran sekarang ini bukan lagi berada di dalam perintahnya. Bahkan pendekar tingkat delapan Dewa-Perang mulai bermunculan. Mereka adalah keberadaan yang melampaui kekuatan yang paling kuat dari Kota Kekaisaran, yang berarti bahwa Kekaisaran Angin Sejuk itu sendiri bahkan tidak dapat menandingi mereka.