"Aku bersama Chan, ada apa?"
Mendengar hal ini Akira yang ada di rumah berwajah kesal, ia terlambat.
"Oh tidak, aku hanya ingin mengajakmu jalan-jalan",
"Benarkah itu? Tentu saja aku mau. Ya kita masih punya waktu. Temui aku jam 2 siang. Kita bertemu dimana?"
"Aku yang akan menjemputmu, kamu dimana?"
"Hem, bagaimana kalau kita bertemu di toko bunga saja? Aku akan mengirim alamatnya padamu"
"Tentu, aku tunggu!"
Komunikasi terputus, aku kembali sibuk dengan handphone. Mengirim pesan pada temanku untuk meminta alamat tempat toko bunga Jingmi.
"Jingmi, aku akan bertemu dengan Akira setelah pertemuan kita. Dimana alamat tokomu? Aku tidak mau dijemput oleh Shen.",
Tak perlu waktu yang lama untuk menunggu balasan, aku segera mendapat balasan pesan dari Jingmi.
"Jalan jangan ada luka nomor 3. Sungguh, apa kamu serius untuk jalan bersamanya? Bukankah dia….",