Aku merenggutkan wajahku lalu tersenyum manis, "Ya aku tidak akan mendengarkan mereka, aku juga tidak akan mengambil hati. Tapi mengapa mereka sangat tidak suka jika seorang dari keluarga bangsawan berteman dengan rakyat jelata? Padahal gelar bangsawan juga tidak akan ada artinya tanpa rakyatnya!"
"Ya ada benarnya ucapanmu. Tapi begitulah"
"Rembulan?" panggil Yora padaku.
"Ya ada apa?"
"Maaf ya, aku lupa menyampaikan sesuatu. Pangeran Sasuke katakan ia minta maaf atas semuanya. Dan besok kamu akan sendirian, tapi kita akan bertemu di akademi."
"Pangeran Sasuke? Ya aku memaafkannya. Aku mengerti. Besok kalian akan berjuang ke atas kan? Tanah yang ada di langit itu akademi kan?"
"Ya benar, di sana sangat luas"
"Kalau begitu, besok kita harus semangat agar tiba di akademi"
"Ya"
"Besok, kita bertemu dengan kepala akademi juga loh! Kepala akademi kita tampan, dan dia juga masih sendiri. Kamu penasaran tidak, Rembulan?"