Di ruang tamu, Jingga dan Adisty duduk terdiam tanpa kata. Menunggu kedatangan orang yang paling memperngaruhi hidup Jingga. Ada perasaan gelisah dihati Jingga, menyadari jika semuanya harus berakhir hari ini juga.
Sementara Bi Ati sedang sibuk menyiapkan makanan untuk menyambut Nyonya besar. Beberapa kali Bi Ati melihat ke arah Jingga, namun kembali lagi membuatkan minuman jus untuk kedatangan Nyonya Diva dan Yuriza.
Hening tanpa kata seolah pecah disaat mendengar suara bel berbunyi nyaring. Bagi Jingga, bel tersebut tidak hanya masuk ke telinganya namun juga masuk ke dalam hatinya. Detak jantung Jingga seolah tidak bisa di ajak kerja sama. Ketakutan berlebihan disaat akan bertemu dengan Nyonya Diva.
Bi Ati yang dari dapur langsung berlari ke arah pintu apartemen. Dengan segera Bi Ati mulai membuka dengan perlahan. Nyonya Diva, Tuan David dan Yuriza sudah berdiri di depan pintu dengan wajah yang sangat penasaran.
"Bibi, ada apa? Jingga baik-baik saja?" ucap Nyonya Diva.