Aku suka lelaki yang tinggal di Korea Selatan itu. Lelaki yang aku kenal dari situs biro jodoh, awal yang sangat konyol. Tidak sangka bisa berteman dengan baik dengannya sampai saat ini. Benar kata mereka bahwa cinta bisa ada karena terbiasa bukan karena di paksa. Aku buktinya. Awalnya aku hanya menganggapnya sebagai kakak lelaki yang lebih dewasa, karena memang aku dengannya terpaut jarak 6 tahun. Awalnya aku biasa saja, lama lama aku jadi suka. Sikap dewasanya, sikap pengertiannya, dan sikap toleransinya membuat aku kagum. Saat mendengar suaranya ketika memanggil nama ku dengan di tambahi kata "lucu" di belakangnya menyadarkan aku akan kesederhanaan dalam kebahagiaan. Yaa.. nyatanya memang kebahagian akan muncul bahkan lewat perilaku yang sederhana sekali pun. Aku menyukainya, meski dengan cara yang sederhana.