Varischa Shaletta Moana selalu merasakan dirinya aneh, apa lagi setelah bertemu dengan Sebastian Earl Sanders. Dia merasa sangat mengenal cowok itu, tapi di saat dia menggali ingatannya lebih dalam hal tersebut melebur tanpa sisa. Seperti ada yang menghapusnya dengan sengaja.
Cowok misterius dan dingin itu menarik perhatian Varischa Shaletta Moana setiap kali mereka bertemu, di dunianya yang kosong penuh dengan kehampaan dan kesedihan rasanya cuma cowok itu yang menyenangkan.
Tetapi, Sebastian tidak mau berurusan dengan Moana secara terbuka, setiap kali ada kesempatan dia dengan terang-terangan menunjukkan keengganannya. Sementara Moana semakin penasaran dan tertarik, dia merasa harus tahu apa yang begitu ingin di rahasiakan Sebastian… Meski pun dengan taruhan nyawa.
Perlahan tapi pasti Moana mulai menemukan satu persatu rahasia yang di sembunyikan oleh Sebastian, namun hal itu membuat nyawanya semakin terancam. Untuk melindunginya Sebastian harus pergi untuk berburu golongan terasing makhluk abadi yang ingin membunuh Moana.
Sebastian harus menyembunyikan Moana di white heaven sekolah dengan murid-nurid istimewa. Keturunan peri suci dan manusia. Tapi identitas Moana terlalu spesial dia bukan hanya keturunan peri saja tapi ada darah malaikat agung yang mengalir di tubuhnya.
Di white heaven Moana mengetahui apa sebenarnya bayangan yang mengikutinya dan bagaimana dia bisa memanfaatkannya sebagai jendela menuju masa lalu. Namun Moana jadi curiga bahwa Sebastian tidak memberitahu seluruh kebenaran. Cowok itu menyembunyikan sesuatu yang berbahaya.
Bagaimana jika cerita Sebastian tentang masa lalu ternyata tidak benar?
Bagaimana jika Moana sebenarnya di takdirkan untuk bersama orang lain?
Bagi Ryuichi Kenzo kau adalah hangat. Padamu aku temukan dunia yang ramai dan selalu bahagia. Kau adalah rumah. Tempat aku menitipkan tawa kanak-kanakku, juga menyimpan mimpi tentang sebuah masa depan.
Suatu hari, mungkin rumah ku tidak lagi kau. Tidak bisa dan tidak mungkin. Kau hanya lah rumah tempat aku menyimpan berpuluh-puluh frame yang tidak akan lapuk karena waktu. Tempat aku selalu kembali meski mungkin kau tidak lagi berada di sana.
Hari itu Kenzo mengingat hari kelulusannya. Penampilan fisik Kenzo saat itu tidak jauh berbeda dari berandalan pinggir jalan, dan tidak banyak orang yang mau bergaul dengannya. Namun pada hari kelulusannya itu, seorang adik kelas perempuan mendekatinya dengan takut-takut, matanya berair, mukanya setengah tertutup rambut, merah karena malu, suaranya bergetar tidak terkontrol ketika ia meminta kancing kedua Kenzo.
“Kancing yang terdekat dengan hatimu,” kata gadis itu terbata-bata. “Karena sudah lama aku menyukaimu.”
Rasanya, Kenzo setengah sadar ketika ia memberikan kancingnya pada gadis yang ia bahkan tidak tahu namanya itu. Gadis itu berlari pergi segera setelah mendapatkan kancing Kenzo. Seolah ia akan meledak jika berdiri di depan Kenzo lebih lama lagi. Kenzo berdecak tidak peduli setelahnya, dalam hati menertawakan dirinya sendiri untuk ikut dalam tradisi bodoh itu. Ia tidak peduli dengan kelulusan, apa lagi dengan pernyataan cinta yang tidak jelas seorang gadis. Ia hanya ingin cepat pulang dan menemui Kazura lagi.
Namun Kazura yang menunggu di rumah tampaknya tidak secuek itu tentang kancing Kenzo. Ia tidak langsung menangis saat melihat kancing kedua Kenzo telah di berikan pada orang lain. Ia mencengkeram lengan seragam Kenzo begitu erat, ujung hidungnya memerah dan matanya berair, ia masih terlalu kecil, tetapi Kenzo melihat kilatan di mata Kazura saat itu.
Kilatan Cinta.
Kilatan yang sama seperti yang di pancarkan oleh gadis malu-malu yang mendapatkan kancing keduanya. Kilatan Kazura lebih polos dan kekanakan, tetapi itu adalah kilatan yang sama. Kazura segera menangis meraung setelahnya, memaksa Kenzo mengambilnya kembali dari gadis tadi. Namun nama gadis itu pun ia tidak tahu. Wajahnya pun ia tidak ingat.
Kenzo tidak pernah mendapatkan kancing keduanya kembali untuk di berikan kepada Kazura. Bersamaan dari itu, kilatan itu perlahan-lahan hilang dari mata Kazura. Kenzo tidak tahu ke mana, atau sejak kapan. Tetapi, terkadang ia mengakui ingin melihatnya lagi. Ia hampir pada tahap saat ia merindukan kilatan itu. Namun, ia tak kan pernah mengakuinya, bahkan tidak kepada dirinya sendiri.
Kazura adalah adiknya.
Jatuh cinta dengan mahasiswa playboy, acuh, dingin, dan lebih parahnya lagi dia menderita PTSD. selain itu laki-laki itu. adalah penyebab kematian ayahnya, Ocha Hezan semakin tersiksa dengan perasaannya, antara mencintai Kenzie atau membencinya.
Satu hari ibu Kenzie datang menemui Ocha Hezan memintanya untuk putus dan pergi meninggalkan Kenzie jauh-jauh dengan bayaran uang. tapi Ocha Hezan menolak
"Bawa uang ini dan putus dengannya! kau tidak pantas untuk putraku! apa kau tahu dia hanya bermain-main bersama mu! lagi pula dia juga sudah memiliki tunangan dengan status yang baik!"
"Tapi.."
"Apa kau masih tidak mengerti! putus dengannya sekarang dan pergi lah! kalau tidak keberadaan mu akan membunuhnya.."
"Ketua! a-ap-apa yang kau maksud dengan membunuhnya? aku tidak pernah memiliki niat jahat seperti itu!"
"Kau benar-benar tidak paham dengan kata-kata ku! karena mu dia menolak untuk di operasi!"
"Operasi? apakah Kenzie sakit parah!"
"Tumor otak! jadi sebelum semuanya terlambat sebaiknya kau pergi jauh-jauh darinya.. dan bawa uang itu pergi!"
Mengetahui itu Ocha tidak tahu apakah harus senang atau sedih, hubungannya juga tidak di restui, bertahan dengan perasaan bersalah telah mencintai orang yang telah membuat keluarga nya hancur, Ocha Hezan akhirnya menyerah dan mengambil kesempatan untuk meninggalkan Kenzie. ketika laki-laki itu sedang menjalani operasi tumor otak.
Enam tahun kemudian mereka di pertemukan kembali di sebuah desa kecil namun Kenzie tidak mengingat apa pun tentang Ocha. tapi bayangan gadis itu selalu muncul di kepala Kenzie.
"Apakah mungkin kita pernah bertemu dan saling mengenal sebelumnya?"
"Bagaimana mungkin, aku hanya seorang pelayan kecil. bagaimana aku bisa bertemu dan mengenalmu."
"Benarkah? Lalu bagaimana saat pertama kali kita bertemu, aku merasa sangat akrab denganmu.."
"..Jadi, kau kehilangan ingatanmu tentang masa lalumu? dan kau menjadi kacau karena pemikiran yang tidak realistis. untuk bertanya pada setiap orang, apakah mengenalmu atau tidak?"
"Tidak! hanya padamu!"
Bagaimana kisah cinta mereka, ikuti kelanjutannya di sini..
Selamat membaca dan semoga terhibur.
Citra Sagita tidak tahu apakah kelebihan itu sebuah kutukan atau sebuah berkah untuknya. Ketika sebuah kecelakaan yang pernah menimpanya semasa kecil telah membuatnya memiliki satu kelebihan. Benar, Citra bisa membaca pikiran semua orang hanya dengan menatap matanya secara langsung. Kelebihan itu juga membuat Citra menyadari satu hal bahwa apa yang selama ini tidak ia ketahui semuanya terbentang dalam kepalanya. Tentang keluarganya, tentang temannya. Dan tentang orang itu.
Tapi kelebihan membaca pikiran tidak semudah yang ia pikir gratis. Citra harus membayar harganya dengan kesehatannya yang semakin memburuk, secara tidak langsung umurnya semakin di perpendek. Tidak ada teori kenapa semua bisa terjadi seperti itu.
Citra jatuh cinta. Tapi cintanya juga tidak gratis, laki-laki yang di cintainya memiliki banyak rahasia, Citra awalnya tidak bisa membaca pikirannya, setiap kali ia mencoba maka kesehatannya akan langsung memburuk. tapi pertemuan demi pertemuan membuat Citra tanpa sadar mulai bisa membaca pikiran laki-laki itu.
Meskipun cinta itu terbalaskan tapi ia harus menjauh ketika ia tahu hubungan mereka sama seperti kutukan. Citra layaknya hidup dalam tubuh yang berjuang untuk tetap hidup dengan pikiran yang mencoba untuk mati berkali-kali.
Matanya dan mata hangat itu beradu sama-sama terkejut menyadari keberadaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Dia sudah menyaksikan dengan mata kepala sendiri pernikahan sahabatnya sekaligus pernikahan laki-laki yang sangat dia cintai.
Arsen.
Dia bisa merasakan ada kabut yang menggelayut di matanya, ada gumpalan air yang memaksa keluar dari sana dan dia butuh menghindar dari tempat itu untuk menumpahkannya. Namun, entah kenapa kakinya tiba-tiba sulit untuk di gerakkan, kepalanya tiba-tiba pusing dan dia hanya bisa berdiri terpaku di tempat. Menyaksikan pemandangan yang sangat menyiksa hatinya, berdiri menyaksikan kenyataan yang tidak pernah di pikirkan sebelumnya. Dia harus mendengarkan janji-janji suci pernikahan yang di ucapkan dia harus melihat laki-laki itu menyematkan cincin pernikahan di jari manis sahabatnya.
Dan dia harus melihat laki-laki itu memberikan ciuman pertamanya pada sahabatnya. Dia tidak tahan dengan semua itu. Tidak tahan dengan semua rasa sakit yang mulai menyerang hatinya, tidak tahan untuk segera menumpahkan air matanya. Namun itu pun tidak bisa di lakukannya, air matanya tidak bisa menetes seolah membeku seperti kebekuan hatinya yang sudah tidak bisa merasakan apa-apa.
Hujan tak pernah tau untuk apa ia jatuh. Tapi air mata selalu tau untuk siapa ia jatuh.
Untuk pertama kalinya dia peduli pada seseorang, untuk pertama kalinya dia jatuh cinta pada seseorang untuk pertama kalinya dia merasa kehilangan dan untuk pertama kalinya juga dia merasakan penyesalan yang tiada berakhir.
Arkananta Sangkara harus kehilangan gadis yang dicintainya untuk selamanya. Menahan kesakitan setiap kerinduan menghantam hatinya.
Tapi di antara sakit dan putus asa untuk merelakan hatinya kembali bergejolak penuh harapan.
Pertemuan tak di sengaja dengan seorang gadis yang begitu mirip dengan gadis itu. Apakah tuhan sedang mengujinya atau sedang berbelas kasih atas segala kesakitan yang di deritanya selama ini.
“Siapa kau!”.
“Kau yang siapa!
“Kau sangat mirip dengan seseorang yang aku kenal!”.
“Hei! Pria lajang kalau kau ingin mendekati seorang gadis jangan gunakan cara kuno seperti ini! Aku tidak percaya dengan sesuatu yang serba kebetulan! Jadi pergilah jangan menghalangi jalan ku!”.
Wajah, mata, bibir, bahkan suaranya sangat mirip Arka berpikir jika gadis itu bangun dari kuburnya karena tidak tahan melihatnya dengan rasa sakit menahan kerinduan. Tapi kenapa sifat mereka sangat berbeda.
Siapa kau sebenarnya!
Apakah itu sungguh cinta pertamanya atau hanya seseorang yang sekedar mirip saja.
Jika ada kesempatan manakah yang akan Arka pilih.
Melepaskan cinta pertama yang telah lama meninggal atau memulai kisah baru dengan gadis yang mirip cinta pertamanya.
terima kasih telah mampir kak, boleh tinggalkan colect nya dikit.. ^^ .. boleh, mari kita saling mendukung.. 💪 maju dan sukses bersama webnovel..
True Love : Senior! I Love U
Urban · Ahra_August