Sontak mereka berdiri dan membuka pintu yang terkunci dari luar, sembari memegang senjata masing-masing. Jefri masuk terlebih dulu, ia langsung bersiap menyerang. Akan tetapi kosong melompong, tak ada apapun.
Boni pun ikut masuk dan berada di belakang Jefri. Ia juga nampak bingung, karena tak ada pergerakan apapun, hanya ada baskom alumunium yang jatuh di lantai. Tiba-tiba baskom itu berjalan sendiri dengan cepat, hingga membuat Boni terperanjat dan merapatkan diri ke Jefri.
Jefri menatap baskom itu dengan lekat. Dari baskom itu, terlihat kaki kecil yang mengeluarkan suara cicitan nyaring. Seekor tikus kecil keluar dari baskom dan langsung berlari keluar pintu, kemudian menghilang di bawah pagar area perawatan.
"Hahh, cuma tikus ternyata," desah Boni legq.
"Badan gede, sama tikus aja takut," ledek Jefri.
"Dih, bukan takut sama tikus," sanggah Boni.