Binar sudah tiba di depan rumah, dia pun membangunkan sang putri karena sudah sampai di rumah. Sebenarnya Adnan melarang sang istri untuk membangunkan putrinya yang masih tidur nyenyak dalam pangkuannya.
Namun, Binar mengatakan jika di dalam sudah menunggu semua orang. Mereka ingin menyambut kepulangan Annar dari rumah sakit. Mendengar penjelasan Binar akhirnya Adnan pun setuju.
"Apa kita sudah sampai?" tanya Annar dengan suara serak karena baru terbangun dari tidurnya.
"Iya, Sayang. Ayo kita masuk," jawab Binar lalu ke luar dari mobil dan Annar mengikutinya.
Mereka berjalan memasuki rumah tetapi Annar tidak melihat orang-orang yang ingin dilihatnya. Rumah pun terlihat sepi dari para pelayan dan pengawal yang biasa berlalu lalang untuk melakukan tugas mereka.
Dia hendak bertanya pada sang ibu tetapi diurungkannya. Annar merasa bingung mengapa sang ibu tidak membawanya langsung ke atas menuju kamarnya.