章 221: Maestro

Kepada Calvra, Skia meminta jubah dan topeng untuk menutupi identitasnya. Untungnya, salah seorang kenalan Calvra bekerja sebagai pembuat konstum untuk pertunjukan. Dan untungnya lagi, jubah dan topeng itu bisa sampai tepat waktu.

Skia yang sudah mengenakan jubah dan topeng itu langsung melesat ke arena, melindungi Caltra yang akan dibunuh oleh Geralda.

"Kau sudah seenaknya memakai nama Night Blood, mengaku sebagai pemimpin." Skia melangkah pelan mendekat ke arah Geralda. "Sekarang saatnya kau mendapat hukuman dariku."

Geralda terlihat panik. Dengan cepat ia berlari untuk mengambil senjatanya. Ia memasang rantai di kedua gagang kapak, membuat kapak kembar itu tersambung dengan rantai. "Mati kau!!" pekiknya, sambil melempar sebuah kapak ke arah Skia.

Skia bisa menghindarinya. Lalu Geralda menarik kembali kapaknya, dan melompat untuk menghantam Skia dari atas dengan kedua kapaknya.